Tanaman Anti Virus Yang Wajib Ada Di Rumah

Untuk kamu yang cari tanaman ajaib untuk ditanamkan di dalam rumah, beberapa tanaman berikut harus diperhitungkan karena terhitung sebagai tanaman anti virus. Apa sajakah? Semenjak jaman dahulu, beberapa tanaman itu dikenali mempunyai kekuatan untuk menahan semua jenis penyakit.

Tanaman Anti Virus Yang Wajib Ada Di Rumah

Karena itu tidaklah aneh bila beberapa tanaman ini dipakai sebagai ramuan dan penyembuhan tradisionil di beberapa negara. Namun, sedikit yang mengetahui daftar tanaman anti virus yang sebenarnya dapat ditanamkan di dalam rumah. Dengan menanamnya di dalam rumah, kamu dapat manfaatkan tanaman itu bila dibutuhkan setiap saat.


Kehebatan tanaman ini tidak perlu disangsikan kembali karena sudah ditelaah oleh beberapa riset di beberapa negara. Berikut tanaman anti virus yang dapat kamu tanam di dalam rumah. Tidak susah untuk menanamnya, kok!


Tanaman Anti Virus yang Dapat Ditanamkan di Rumah

Oregano

Diambil healthline, oregano ialah tanaman terkenal di keluarga mint. Senyawa tanaman ini terhitung carvacrol tawarkan karakter antivirus. Minyak oregano dan carvacrol kurangi rutinitas murine norovirus (MNV) dalam kurun waktu 15 menit sesudah terkena.


MNV benar-benar menyebar dan pemicu khusus flu perut pada manusia. Minyak oregano dan carvacrol sudah bisa dibuktikan menantang virus herpes simpleks type-1 (HSV-1). Virus yang lain bisa ditangani ialah rotavirus dan virus pernafasan syncytial (RSV), yang mengakibatkan infeksi aliran pernafasan.


Sage

Sage sebagai bagian keluarga mint. Sage ialah ramuan wewangiantik yang sudah lama dipakai dalam penyembuhan tradisionil untuk menyembuhkan infeksi virus. Karakter antivirus sage sejumlah besar dihubungkan dengan senyawa yang disebutkan safficinolide yang diketemukan di daun dan tangkai tanaman.


Tanaman ini bisa menantang virus human immunodeficiency type 1 (HIV-1), yang bisa mengakibatkan AIDS. Dalam sebuah riset, konsentrat sage secara berarti menghalangi rutinitas HIV dengan menahan virus masuk sel sasaran. Sage sudah bisa dibuktikan melawan HSV-1 dan Indiana vesiculovirus, yang mengontaminasi hewan ternak seperti kuda, sapi, dan babi.


Basil

Senyawa seperti apigenin dan asam ursolat dalam daun ini memperlihatkan dampak kuat pada virus herpes, hepatitis B, dan enterovirus. Tanaman herbal basil sudah bisa dibuktikan tingkatkan kebal yang bisa menolong menantang infeksi virus. Kamu dapat menanam basil dari biji memakai pot atau langsung di halaman rumah.


Adas

Adas ialah tanaman beraroma licorice yang bisa menantang virus tertentu. Sebuah riset memperlihatkan jika konsentrat adas memperlihatkan dampak antivirus yang kuat pada virus herpes dan parainfluenza type-3 (PI-3). Ditambah lagi, trans-anethole atau elemen khusus minyak fundamental adas sudah memperlihatkan dampak antivirus yang kuat pada virus herpes.


Bawang Putih

Menanam bawang putih di dalam rumah mempunyai macam faedah. Bawang putih mempunyai rutinitas antivirus menantang influenza A dan B, HIV, HSV-1, pneumonia virus, dan rhinovirus. Bawang putih tingkatkan tanggapan mekanisme kebal dengan menggairahkan sel kebal perlindungan, yang bisa membuat perlindungan dari infeksi virus.


Lemon Balm

Lemon balm ialah tanaman lemon yang umum dipakai dalam teh dan bumbu. Konsentrat lemon balm ialah mempunyai rutinitas antivirus pada avian influenza (flu burung), virus herpes, HIV-1, dan enterovirus 71. Masih sangsi menanam lemon balm di dalam rumah?


Peppermint

Peppermint ialah tanaman hias yang dikenali mempunyai kualitas antivirus yang kuat. Daun dan minyak fundamental daun mint memiliki kandungan elemen aktif, terhitung mentol dan asam rosmarinic yang mempunyai rutinitas antivirus dan anti-inflamasi. Antivirus dalam tanaman herbal yang ini mujarab menantang virus pernafasan syncytial (RSV).


Rosemary

Tanaman anti virus yang lain ialah rosemary. Rosemary mempunyai banyak senyawa terhitung asam oleanolic. Asam oleanolic pada resemary memperlihatkan rutinitas antivirus pada virus herpes, HIV, influenza, dan hepatitis. Rosemary baik sebagai tanaman pengusir kecoa.


Echinacea

Tanaman hias bunga yang ini benar-benar elok. Cukup banyak sisi tanaman terhitung bunga, daun, dan akarnya yang dipakai untuk penyembuhan alami. Kenyataannya, echinacea purpurea yakni salah satunya varietas dipakai oleh warga asli Amerika untuk menyembuhkan bermacam infeksi virus.


Varietas echinacea tertentu terhitung E. pallida, E. angustifolia, dan E. purpurea benar-benar efisien dalam melawan infeksi virus seperti herpes dan influenza.


Sambucus

Sambucus masih jarang ditanamkan di halaman rumah. Walau sebenarnya, tanaman yang disebutkan elderberry ini sering jadi bermacam olahan untuk menyembuhkan infeksi virus seperti flu dan pilek. Juice elderberry bisa mendesak simulasi virus influenza dan menggairahkan tanggapan mekanisme kebal.


Licorice

Siapakah yang belum mengetahui licorice? Tumbuhan yang ini sudah dipakai dalam penyembuhan tradisionil Tiongkok sepanjang beratus-ratus tahun. Glycyrrhizin, liquiritigenin, dan glabridin hanya zat-zat aktif dalam licorice yang mempunyai karakter antivirus yang kuat.


Konsentrat akar licorice efisien menantang HIV, RSV, virus herpes, dan coronavirus berkaitan sindrom pernafasan kronis (SARS-CoV), yang mengakibatkan tipe pneumonia serius. Mengagumkan, kan?


Astragalus

Astragalus ialah tanaman berbunga yang terkenal dalam penyembuhan tradisionil Tiongkok. Riset memperlihatkan jika astragalus melawan virus herpes, hepatitis C, dan virus flu burung H9. Ketarik menanamnya di dalam rumah?


Jahe

Jahe telah dikenali sebagai tanaman antivirus terbaik. Jahe sudah bisa dibuktikan mempunyai rutinitas antivirus yang mengagumkan karena fokus tinggi pada senyawa tanaman. Riset memperlihatkan jika konsentrat jahe mempunyai dampak antivirus pada flu burung, RSV, dan feline calicivirus (FCV), yang sesuai dengan human norovirus.


Disamping itu, senyawa detil dalam jahe seperti gingerol dan zingerone sudah diketemukan bisa menghalangi simulasi virus dan menahan virus masuk sel inang. Langkah menanam jahe lumayan gampang, lo!


Ginseng

Kecuali jahe, ginseng juga dipercayai mencegah dampak berarti pada RSV, virus herpes, dan hepatitis A. Disamping itu, senyawa dalam ginseng yang disebutkan ginsenosides mempunyai dampak antivirus pada hepatitis B, norovirus, dan coxsackievirus.


Dandelion

Dandelion atau randa tapak ialah tanaman bunga yang bermanfaat untuk mencegah antivirus. Riset memperlihatkan jika dandelion bisa melawan hepatitis B, HIV, dan influenza. Disamping itu, konsentrat dandelion menghalangi simulasi demam berdarah, virus yang dibawa nyamuk yang mengakibatkan demam berdarah.


Demikian tanaman anti virus yang dapat kamu tanam di dalam rumah. Mudah-mudahan info ini berguna.


Homepage : Yuliana Duppa

LihatTutupKomentar